Manfaat Media Sosial Bagi Pelajar
Dengan banyaknya teknologi baru dan perkembangan jaringan sosial saat ini, ada banyak manfaat dan alasan bagi semua orang, termasuk pelajar atau mahasiswa untuk menggunakan media sosial. Sebuah penelitian menemukan hasil bahwa 70% pelajar merasa bahwa teknologi yang mereka gunakan untuk belajar harus disesuaikan dengan diri mereka sebagai pengguna media sosial.
Berikut sejumlah manfaat penggunaan media sosial untuk pendidikan :
1. Menciptakan Komunitas
Banyak pelajar ditantang untuk bisa menyesuaikan diri dengan konsep pembelajaran yang baru dan tugas-tugas khusus. Media sosial membantu memusatkan pengetahuan kolektif seluruh kelas untuk membuat kegiatan belajar dan berkomunikasi menjadi lebih efisien.Contohnya :
- Memulai daftar kontak kelas untuk berkolaborasi dan saling membagikan tips-tips pelajaran tertentu
- Mengundang guru yang menggunakan media sosial untuk bergabung dengan kelompok belajar sehingga bisa memberi masukan
2. Melanjutkan Pembahasan Pelajaran
Memulai jaringan kelompok belajar kolaboratif bisa menghemat waktu dan tenaga banyak orang. Bagi pelajar yang tak dapat menghadiri kelas tertentu, tak perlu khawatir ketinggalan pelajaran karena saat ini media sosial seperti Periscope, Skype atau SnapChat bisa membantu pelajar.Para pelajar dapat menggunakan Google Hangout untuk memfasilitasi mereka ketika belajar kelompok. Pelajar yang ingin mengajukan pertanyaan kepada ahli, dapat memanfaatkan Twitter atau Jelly yang dirancang untuk membangun koneksi melalui pertukaran pertanyaan atau jawaban antar pengguna.
3. Mengatur Sumber Pembelajaran
Media sosial dapat membantu untuk menjaga semua informasi agar terorganisir dan mudah diakses. Dengan media sosial, maka data yang pelajar miliki akan aman, akurat dan bisa saling dibagikan menggunakan tools seperti Pinterest atau Tumblr.Jika dokumen yang dibutuhkan tidak atau belum diposting ke media sosial, gunakan Google Drive, Box atau Dropbox untuk mengumpulkan materi pembelajaran. Selain itu, pelajar juga bisa menggunakan layanan berbagi konten seperti Google Docs untuk tugas kelompok. Fitur tersebut membantu pelajar dalam mengorganisir kelompok dan tugas menjadi lebih mudah.
4. Mendukung Materi Pembelajaran
Media sosial dapat membantu mengidentifikasikan konten tambahan untuk memperkuat atau memperluas pembelajaran pelajar.Misalnya saja YouTube membantu menyediakan video bagi pelajar secara audio visual ketika dibutuhkan untuk memperjelas materi pembelajaran. Media sosial memungkinkan pelajar mengirimkan bermacam-macam dokumen seperti video, reminder, voice note, gambar, data dan lainnya.
5. Bertambahnya Wawasan
Para pelajar yang merupakan pengguna media sosial secara langsung saling memberikan dan menerima beragam informasi. Mereka membagikan tips dan trik, proyek DIY (Do It Yourself) dan informasi yang berguna untuk bahan pelajaran. Kemampuan mereka untuk mengakses, menganalisa, menahan dan berbagi informasi kian meningkat seiring berjalannya waktu. Bahkan mereka tak sadar sudah mengembangkan kemampuan mereka tersebut.6. Kemampuan Marketing Media Sosial
Berkembangnya media sosial menciptakan ‘dunia’ marketing yang baru, dimana membutuhkan para profesional atau ahli untuk membangun lapangan bisnis. Ketika para pengguna media sosial bergabung dalam lingkup tersebut, maka secara langsung mereka memberikan keahlian mereka.Media sosial secara tak langsung mempersiapkan para pekerja muda untuk menjadi pelaku marketing yang hebat.
Fakta Diminatinya Penggunaan Media Sosial Bagi Pelajar
Dari hasil studi yang dikumpulkan oleh Essay Writing Services UK , terdapat banyak alasan-alasan utama mengapa pelajar suka dan harus memanfaatkan media sosial dalam kegiatan belajar mereka.1. Untuk terus up to date (40%)
2. Untuk koneksi dan komunikasi yang efektif (25%)
3. Untuk mencari opini (4%)
4. Penggunaannya yang menyenangkan (31%)
Berubahnya Perilaku Platform Media Sosial
- Studi mempelajari bahwa anak-anak muda beralih ke platforms sederhana seperti Twitter, Instagram, SnapChat dan WhatsApp
- Anak muda saat ini mulai melihat Facebook sebagai platform yang tidak ‘keren’ dan membiarkan akun mereka aktif untuk tetap menjaga hubungan dengan orang lain
- Pelajar mengatakan mereka berpikir informasi yang ada pada website Universitas masing-masing tidak dapat dipercaya dan hanya sebagian di antara mereka saja yang masih menggunakan informasi tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar